prekforalldc.org – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menunjukkan respons cepat saat mengevakuasi jenazah turis Brasil, Ana Silva, yang meninggal dunia di Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Proses evakuasi berlangsung efisien dan menunjukkan profesionalisme tim penyelamat dalam menangani situasi darurat di daerah terpencil. Berikut laporan lengkap mengenai insiden ini.
Ana Silva, seorang wisatawan asal Brasil, mengalami serangan jantung mendadak pada 15 Mei 2023 ketika sedang berada di kaki Gunung Rinjani. Beberapa saksi melaporkan insiden ini kepada petugas pos pendakian dan segera diteruskan ke Basarnas.
Mendapat laporan tersebut, Basarnas langsung menurunkan tim gabungan untuk melakukan pengecekan dan menyusun strategi evakuasi.
Langkah Cepat Tim Evakuasi
1. Penyelidikan Awal
Tim pertama dari Basarnas bergerak ke lokasi setelah menerima laporan. Bersama petugas medis dan kepolisian setempat, mereka memastikan kondisi jenazah serta melakukan pemetaan lokasi evakuasi.
2. Persiapan Evakuasi
Setelah meninjau kondisi di lapangan, tim mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan. Mereka juga berkoordinasi dengan otoritas lokal dan otoritas Taman Nasional Gunung Rinjani.
Tim evakuasi terdiri dari personel Basarnas, petugas medis, dan tenaga pendukung yang terbiasa menangani kondisi ekstrem di medan gunung.
3. Proses Pengangkatan dengan Helikopter
Basarnas menggunakan helikopter untuk mengevakuasi jenazah karena lokasi yang sulit dijangkau melalui jalur darat. Tim berhasil mengangkat jenazah dengan prosedur standar tanpa insiden tambahan. Evakuasi berlangsung dengan lancar dan profesional.
Setelah berhasil dievakuasi ke lokasi aman, jenazah Ana dibawa ke Bandara Internasional Lombok. Di sana, pihak Basarnas menyerahkan jenazah kepada Kedutaan Besar Brasil. Pada 17 Mei 2023, jenazah Ana diberangkatkan ke Brasil untuk proses pemakaman oleh pihak keluarga.
Respons Publik dan Evaluasi
Evakuasi ini mendapat banyak pujian dari masyarakat, terutama dari komunitas wisata dan pendakian. Banyak yang mengapresiasi kesigapan Basarnas slot777 dalam menangani situasi genting.
“Basarnas bekerja luar biasa. Ini bukti bahwa Indonesia memiliki tim penyelamat yang tangguh, bahkan di wilayah terpencil seperti Rinjani,” ujar salah satu pendaki lokal melalui media sosial.
Namun, kritik juga muncul. Beberapa warga menyayangkan lambatnya sistem tanggap darurat di pos-pos pendakian. Mereka meminta agar pemerintah melengkapi fasilitas keselamatan dan akses komunikasi di lokasi wisata terpencil.
Proses evakuasi jenazah Ana Silva membuktikan bahwa Basarnas mampu menangani insiden darurat dengan cepat, meski di medan sulit seperti Gunung Rinjani. Kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya penguatan sistem pendukung wisata alam, baik dalam hal kesehatan, komunikasi, maupun pelatihan petugas lapangan.
Ke depan, dukungan pemerintah terhadap Basarnas dan sektor pariwisata harus terus diperkuat agar penanganan darurat bisa berjalan lebih maksimal dan menyelamatkan lebih banyak nyawa.