prekforalldc.org

prekforalldc.org — Pemerintah Kota Surabaya melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) telah melelang sejumlah 889 unit kendaraan dinas, termasuk kendaraan roda dua dan roda empat, via Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL). Namun, hanya sekitar 20% dari total kendaraan yang berhasil terjual hingga saat ini.

Wiwiek Widayanti, Kepala BPKAD Surabaya, mengungkapkan dalam sebuah pertemuan bahwa dari jumlah tersebut, “180 unit telah terjual sementara 709 unit lainnya belum laku.” Proses lelang dilakukan secara bertahap untuk memastikan penjualan efektif, dan masyarakat dapat mengikuti lelang melalui situs lelang.go.id.

“Kami akan melakukan evaluasi terhadap 709 kendaraan yang belum terjual, termasuk melakukan penyesuaian pada paket-paket lelang,” kata Wiwiek. BPKAD berencana menyesuaikan lot lelang dan dokumentasi kendaraan untuk mempercepat proses penjualan, mengingat kendaraan dengan ukuran besar mungkin menjadi penghalang bagi beberapa pembeli.

Selain itu, Wiwiek juga menyatakan bahwa kendaraan operasional yang dilelang akan digantikan secara bertahap dengan kendaraan listrik. “Saat ini, kami sedang melakukan uji coba pada 70 unit kendaraan listrik melalui skema sewa,” jelasnya.

Penggantian kendaraan operasional dengan kendaraan listrik ini diambil sebagai langkah strategis mengingat tingginya biaya pemeliharaan kendaraan tua. “Kendaraan yang lebih tua memerlukan biaya pemeliharaan yang lebih tinggi, seringkali membutuhkan pergantian suku cadang dan servis yang tidak efisien,” tutur Wiwiek. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi beban pemeliharaan dan meningkatkan efisiensi operasional kendaraan dinas pemerintah.