PREKFORALLDC – Era Sengoku, yang sering disebut sebagai periode Negara Perang, adalah era yang penuh gejolak dalam sejarah Jepang, berlangsung dari pertengahan abad ke-15 hingga awal abad ke-17. Selama masa ini, Jepang terpecah-pecah di bawah pemerintahan daimyo (tuan tanah) yang ambisius, dengan lima klan yang muncul sebagai kekuatan dominan. Berikut adalah lima klan terbesar dan paling berpengaruh selama periode tersebut.

1. Klan Oda

Di bawah kepemimpinan Oda Nobunaga, klan Oda menjadi salah satu kekuatan paling signifikan di Jepang. Nobunaga dikenal akan keganasan dan kecemerlangannya dalam strategi militer. Ia berhasil mempersatukan sebagian besar Jepang melalui serangkaian kemenangan yang menentukan, termasuk penaklukan Kyoto pada tahun 1568. Namun, ambisi Nobunaga terhenti ketika ia dibunuh dalam insiden Honnō-ji pada tahun 1582.

2. Klan Takeda

Klan Takeda terkenal karena kavaleri mereka yang tangguh di bawah Takeda Shingen, salah satu komandan samurai paling terkenal di Jepang. Klan ini mendominasi wilayah Kai dan memiliki beberapa konfrontasi terkenal dengan klan Uesugi. Pertempuran Kawanakajima adalah salah satu dari banyak pertempuran epik yang menampilkan taktik dan keberanian Takeda Shingen.

3. Klan Uesugi

Uesugi Kenshin adalah rival dari Takeda Shingen dan merupakan seorang daimyo yang disegani karena keahlian dan etika samurainya. Meskipun klan Uesugi sering berkonflik dengan klan Takeda, mereka juga dikenal karena tata kelola wilayah yang baik dan kebijakan yang adil di bawah kepemimpinan Kenshin.

4. Klan Tokugawa

Tokugawa Ieyasu, pendiri klan Tokugawa, dikenal karena kecerdikannya dalam politik dan kesabaran strategis. Ia awalnya adalah vasal klan Oda dan kemudian menjadi sekutu klan Toyotomi sebelum akhirnya memantapkan kekuasaannya setelah Pertempuran Sekigahara pada tahun 1600. Ini menandai awal dari periode Edo, di mana klan Tokugawa memerintah Jepang selama lebih dari 250 tahun.

5. Klan Mōri

Klan Mōri, yang dipimpin oleh Mōri Motonari dan kemudian oleh putra-putranya, awalnya adalah klan kecil di Provinsi Aki. Namun, mereka berhasil berkembang menjadi kekuatan laut yang dominan di wilayah Chūgoku dan memainkan peranan penting dalam perdagangan dan pertempuran maritim selama era Sengoku.

Era Sengoku adalah periode yang ditandai dengan konflik dan inovasi militer, dan kelima klan ini memainkan peranan kunci dalam membentuk sejarah Jepang. Setiap klan membawa kontribusi unik dan mengukir sejarah melalui taktik, politik, dan pemerintahan mereka. Meskipun era ini penuh dengan kekerasan, ia juga merupakan saksi dari kebangkitan beberapa pemimpin dan strategi militer paling legendaris dalam sejarah Jepang.