surakhani-neraka-di-gurun-azerbaijan-tempat-air-menyala-dan-jiwa-terkekang

prekforalldc.org – Pada awal 1930-an, Joseph Stalin membangun penjara Surakhani sebagai bagian dari strategi represifnya. Ia menggunakan tempat ini untuk menahan para intelektual, aktivis, dan siapa saja yang ia anggap berbahaya bagi kekuasaan Soviet. Selain itu, pemerintahnya menempatkan penjara ini di kawasan tandus Absheron agar para tahanan terisolasi sepenuhnya. Dengan cara itu, Stalin dapat menghilangkan suara-suara kritis tanpa gangguan dari luar.

Penyiksaan Brutal Mewarnai Setiap Hari

Setiap hari, para penjaga memperlakukan tahanan dengan sangat kejam. Mereka tidak hanya menyiksa fisik, tetapi juga menekan mental para narapidana melalui interogasi panjang dan pengasingan. Akibatnya, banyak tahanan mengalami trauma berat bahkan sebelum keluar dari sel. Selain itu, suhu ekstrem dan lingkungan gurun menambah penderitaan yang mereka alami. Sementara itu, kondisi penjara yang kumuh mempercepat penurunan kesehatan para tahanan.

Air Menyala di Bawah Langit Surakhani

Tak hanya sejarahnya yang kelam, wilayah Surakhani juga menyimpan fenomena alam yang mengejutkan. Di sekitar penjara, air dari sumur dan aliran dangkal dapat menyala saat terkena api. Hal ini terjadi karena gas metana merembes dari tanah ke permukaan. Oleh karena itu, penduduk setempat menyebut fenomena ini sebagai “Yanar Su” atau air menyala. Fenomena tersebut tidak hanya menarik perhatian ilmuwan, tetapi juga memperkuat kesan menyeramkan dari tempat ini.

Rezim Stalin Memaksa Tahanan Mengeksploitasi Gas Alam

Selain menjadi tempat penyiksaan, Surakhani juga berfungsi sebagai ladang kerja paksa. Rezim Stalin memaksa para tahanan bekerja di ladang minyak dan gas sekitar penjara. Mereka harus menggali tanah tanpa perlindungan memadai. Meskipun banyak tahanan sakit atau terluka, penjaga tetap mendorong mereka untuk terus bekerja. Akibatnya, ratusan tahanan tewas karena kecelakaan kerja, ledakan gas, atau kelelahan ekstrem.

Museum Kini Mengungkap Luka Lama

Saat ini, pemerintah Azerbaijan telah mengubah sebagian kompleks penjara menjadi museum sejarah dan situs geologi bonus new member 100. Kini, wisatawan dan peneliti datang tidak hanya untuk melihat sisa bangunan tua, tetapi juga menyaksikan langsung air menyala yang legendaris itu. Di sisi lain, para pengunjung juga membaca kisah-kisah pilu para korban penindasan Soviet. Dengan demikian, tempat ini berfungsi sebagai pengingat penting agar sejarah kelam tidak terulang kembali.